Friday, May 4, 2012

Freemason di negara tetangga

FREEMASON DI MALAYSIA:

Anggota Freemason Malaysia

Freemason pernah menjadi isu di Malaysia apabila Haji Sulaiman Palestina bertanding jawatan dalam UMNO. Ada dakwaan pemimpin tertentu ditaja atau menjadi ahli Freemason untuk melonjak naik dalam hierarki negara. Awal 1980-an isu ini kembali senyap dalam persidangan UMNO.


Lodge Freemason di Perak, Malaysia

Di Malaysia, cawangan Freemason beroperasi sebagai Loji Besar Daerah Timur Tengah (District Grand Lodges of Middle East atau DGLME). DGLME secara rasmi bermula di Kuala Lumpur pada 20 Oktober 1916.
Ia dipanggil Timur Tengah kerana pada awal kurun ke-19, setiap yang berada antara timur India tidak termasuk timur jauh (Hong Kong, China dan Jepun) dikenali sebagai Timur Tengah. Hanya pada kurun ke-20, istilah Timur Tengah merujuk kepada negara Arab dan Teluk. Cawangan ini bagaimanapun tidak mahu mengubah namanya kerana sudah biasa dengan nama tersebut dan tradisinya.
DGLME ini meliputi bandar yang luas termasuk bandar lain di rantau ini:
•    Singapura: 3 loji
•    Kuala Lumpur: 3 loji
•    Pulau Pinang: 1 loji
•    lpoh: 1 loji
•    Kuantan: 1 loji
•    Kuching: 2 loji
•    Port Dickson: 1 loji
•    Port Klang: 1 loji
•    Kelantan: 1 loji
•    Taiping : 1 loji
•    Kota Kinabalu: 1 loji
•    Bangkok: 3 loji
•    Pattaya: 1 loji
•    Melaka: 1 logi (sumber: wikipedia malaysia)
Malaysia Freemasons (Lodge Freemason di Perak):

Telah sangat jelas disini, bahwa Malaysia tidak mampu untuk dapat lepas dari pengaruh Inggris dan Eropa. Para anggota Freemason Yahudi memang membutuhkan goyim-goyim yang setia.
Namun sesetia apapun mereka, tetaplah hanya “Goyim” yang menurut para freemason yahudi Goyim adalah monyet berwujud manusia dan tetap halal untuk dibunuh.

FREEMASON DI SINGAPORE:


Freemasons’ Hall (Loji) in Singapore

Dan menurut faham ini, makhluk-makhluk Goyim (non Yahudi) adalah layaknya monyet yang berujud manusia dan tak dosa jika dibunuh. Walau mereka masuk anggota freemason sekalipun, namun mereka akan selalu menjadi bawahan dikelompok tersebut, dan jika perlu suatu saat juga akan dibinasakan.
Di dunia ini HANYA terdapat tiga kelompok besar, yaitu:
  1. Believers, golongan orang yang percaya Tuhan, apapun tuhannya dan apapun agamanya… yg kedua adalah:
  2. Unbelievers, termasuk golongan orang faham atheis, komunis, scientology dan sejenisnya, yang tak percaya adanya makhluk astral ataupun supranatural, tidak percaya adanya Tuhan dan tak percaya agama serta tidak percaya adanya setan, dan golongan terakhir adalah:
  3. Satanism, yaitu golongan orang yang percaya dengan kekuatan dan kebenaran setan dan sejenisnya yang akan membantu mereka dan menghalalkan segala cara.
Golongan pertama (believers) selalu diserang oleh kedua golongan yang lainnyakarena dianggap “menghambat” perkembangan keduanya. Golongan pertama ini dianggap faham kuno yang masih mengakui adanya kekuatan supranatural di alam lain dan sejenisnya. Faham para believers dianggap tak terbukti dan hanya warisan nenek moyang. Oleh karenannya golongan believers ini sering diadu domba dengan cara masuk ke dalam komunitasnya dan menjadi seorang spiritual di dalam kelompoknya lalu menyebarkan faham-faham “sempalan” dan membuatnya terkotak-kotak menjadi banyak agama dan kepercayaan.

Golongan kedua (unbelievers) Sebenarnya adalah golongan yang netral. Mereka hidup mengejar kenikmatan dan kesempurnaan duniawi semata, karena mereka tak percaya kehidupan setelah kematiannya (life after death).
Karena hanya mengejar kepentingan duniawi, maka golongan unbelievers ini biasanya menjadi “kaki-tangan” para kelompok satanism, alias dimanfaatkan. Dengan adanya mereka, maka golongan satanism semakin susah diteliti karena mereka hanya tinggal “duduk manis” saja, semua yang mengerjakan program adalah golongan unbelievers tersebut. Juga dalam kehidupan sehari-hari, golongan unbelievers ini menyebarkan cara pandang hidup atau “way of life” yang jauh dari norma-norma kesantunan seperti yang dianut golongan belevers.
Golongan ketiga (satanism) atau satanicini adalah golongan yang mengatur dunia secara dominan untuk saat ini. Dan hebatnya mereka hanya dibelakang layar, hampir semua program mereka justru dijalankan oleh para unbelievers dengan memanfaatkanya, dengan bayaran ketenaran, kenikmatan dunia dan tentunya uang.
Golongan satanic ini cukup mengatur dari jauh, maka bawahannya akan mengikutinya dan menjalaninya. Semua program yang dijalaninya selama ini meneng sudah berjalan, sejak ribuan tahun lalu. Mereka juga bukan “golongan baru” , keberadaan mereka sudah sangat lama bahkan sekitar periode Nabi Nuh (Noah) mereka sudah eksis. Dan keberadaan mereka hingga kini tak begitu kentara, walau tak banyak bukti, namun mata dan hati kita dapat melihatnya…

No comments:

Post a Comment