“Para bankir-bankir internasional lewat kegiatan
peminjaman modal yang bergerak bebas
di bank-bank konvensional benar-benar
telah menghancurkan peradaban manusia di bumi,
tempat di mana anak cucu kita mencari sesuap nasi”
Nun jauh di negeri sana, sebuah gelombang kekuatan lahir, yang akan mencengkeram dunia dari semua sudut. Politk, ekonomi, rekayasa militer, propaganda, pembunuhan keji, ataupun menghancurkan kehidupan melalui utang-utang perbankan dan monopoli uang dunia.
Fakta lainnya adalah saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan dari Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai
Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa tanah Israel adalah tanah leluhur mereka, padahal kampung halaman sebenarnya dari nenek moyang mereka ada di Georgia yang terletak 800 mil dari Israel.
Dan apapun cerita yang telah kita dengar, pada saat masa inilah sejarah kehancuran peradaban manusia pun dimulai.
Zaman kelam ini dimulai tepatnya pada tanggal 23 Februari 1744, ketika seorang pria Yahudi Ashkenazi (orang-orang Yahudi dari ras Turki-Mongolia yang hidup berabad-abad lalu di Kerajaan Khazaria, yang diintegrasi ke dalam kekaisaran Rusia), bernama Mayer Amschel Bauer, putera dari Moses Amschel Bauer, dilahirkan di Frankfurt, Jerman. Pria inilah kemudian yang akan menurunkan Dinasti Rothschild, kekuatan dinasti uang dan propaganda anti-semit yang berhasil mendirikan Negara Israel di tanah Palestina.
Mayer Amschel Bauer merubah namanya menjadi Mayer Amschel Rothschild setelah kembali ke Frankfurt pasca kematian ayahnya. Sebelumnya dia menetap di Hanover, Jerman, dan bekerja di sebuah bank. Kembalinya Mayer Amschel Rothschild ke Frankfurt untuk meneruskan usaha ayahnya yang merupakan seorang peminjam uang (pemberi kredit) dan pemilik sebuah rumah pembukuan. Pada saat inilah, Mayer Amschel Rothschild mengendalikan pentingnya
“Heksagram Merah” ayahnya yang digantung di atas pintu masuk, yang melambangkan atau diterjemahkan menjadi angka 666, yang dibawah instruksi Rothschild akan menjadi bendera Israel sekitar 2 abad kemudian. Mayer Amschel Rothschild menikah dengan seorang wanita Yahudi Ashkenazi yang bernama Gutle Schnaper, puteri dari Wolf Solomon Schnaper, seorang pedagang kenamaan, Dari pernikahanya ini, dia dikarunia 5 anak laki-laki dan 5 anak perempuan.